Juli 31, 2011

SAAT KANTUK TAK KUNJUNG DATANG

Kemana perginya kantuk
Sudah lewat tengah malam
Belum juga pulang

Belum rapi kah kamarku
Sampai dia tak mau datang
Apa dia marah padaku
Karena kemarin aku acuhkan

padamu Bulan
katakana padanya, segeralah pulang…!
penantianku sudah usang

lewat jendela  biasanya dia datang

saat ku buka jendela, kunang kunang datang menghampiri
Kemudian berkata,
“kantuk enggan pulang pada jiwa yang gelisah”
aku langsung diam
dalam hati berucap
“Ah.... ini salahku”


Pemulung Kata

April 01, 2011

Bocah penunggu lampu merah

Bocah dekil menenteng gitar, dijalanan, sudah sering kita lihat. Tapi pernahkah bertegur sapa dengan si penunggu lampu merah itu?? apa hanya pernah memberinya sekeping uang recah, atau mungkin hanya acuh tak menoleh dan melambaikan tangan tanda menyuruhnya untuk pergi. Ini hanya soal pengalaman, tidak ada maksud untuk menyinggung.

 Karena, saya pernah bertegur sapa dengannya, lewat obrolan yang tak panjang, saya tidak merasa tau banyak tentang dirinya, hanya tau satu  hal, yaitu tentang impiannya, Ya,, mimpinya, yang ternyata lebih tinggi dari mimpi saya yang hanya setinggi langit ke tujuh, karena ternyata mimpinya sampai di atas langit ke tujuh. dia tak seperti apa yang saya lihat dari penampilannya. Tak apalah mimpinya lebih tinggi dari mimpi saya karena mungkin alasan kami sama, "agar bila mungkin nanti terjatuh, jatuhnya tak jauh dari langit ke tujuh" (He he he.....).

Ini hanya soal mimpi yang kita tau itu tak pernah pasti, kenapa harus di persoalkan??
menurut saya harus!!!
Bagi saya mimpi adalah awal dari semua pencapaian, dan kami sedang melakoninya, karena mimpi itulah kami bertemu, dia mengamen, dan saya ada dijalan, dalam perjalanan menyusuri peta impian yang pernah saya buat.

Ngamen hanyalah cara dari batas kemampuannya untuk bertahan hidup dan demi mewujudkan impiannya, mungkin se-keping, se-lembar (Rp. se-ikhlas), itu bisa membantunya mewujudkan impiannya, dan sepertinya itu tidak akan mengurangi porsi makan kita.
Jadi tidak ada alasan buat kita untuk merendahkannya apalagi menyalahkannya, karena mungkin juga mimpi dia lebih tinggi dari mimpi anda, ibadahnya lebih getol dan do'anya lebih khusu dari pada kita.

Sekali lagi ini hanya soal mimpi, yang kita tau, itu tak pernah pasti.
Saya yakin dari pembaca pasti tida ada yang bermimpi menjadi mereka, tapi mungkin saja dari mereka ada yang punya mimpi menjadi separti anda.
Mungkin juga kita akan tersusul atau tergeser oleh mereka apabila kita masih dan hanya melakukan hal yang sama, dari dulu, sekarang dan sampai masa yang akan datang. "ya hasilnya pasti sama dong"..
Sekali lagi ini hanya tentng mimpi kenapa saya anggap perlu untuk di persoalkan????
Begini kawan.... saya pernh dapat kunci kesuksessan yang semuanya ada tiga hal, dan mimpi adalah salah satunya,

  1. Impian
  2. Kemauan
  3. Fokus
Bila anda punya semuanya insyaallah dengan di barengi do'a dan kerja keras anda akan menjadi orang yang Sukses. (Amin.....!!!!) 
Meski saya juga belum punya semuanya mudah-mudahan diantara pembaca ada yang sudah punya semuanya.

Ok...Salam sukses..!!!




Pemulung kata